Meskipun teknologi AC sudah berkembang sedemikian rupa, peneliti masih terus mencari cara lain untuk membuat AC. Faktor yang kali ini banyak jadi pertimbangan bagi para peneliti yakni AC yang ramah lingkungan serta minim penggunaan daya listrik alias hemat daya.
Beberapa teknologi yang sedang dikembangkan peneliti misalnya off peak cooling system, geo-thermal cooling, hingga solar powered air conditioners.
Sistem off peak cooling menurut kami merupakan salah satu sistem yang cukup unik. Peneliti mengembangkan suatu sistem dimana selama jam-jam sore hingga malam sistem tersebut ‘membuat’ dingin menggunakan es untuk kemudian digunakan sebagai pendingin udara di waktu-waktu paling panas sepanjang hari.
Idenya adalah bahwa penggunaan energi paling banyak justru pada saat kebutuhan komunitas paling rendah, sehingga berdampak pada murahnya pembiayaan listrik AC dengan metode ini. Kekurangan dari sistem ini adalah butuh uang yang banyak di awal-awal instalasi, serta butuh ruangan yang cukup besar.

Geo-thermal cooling merupakan salah satu ide cemerlang yang dikembangkan atas dasar energi panas bumi yang “tidak terbatas” merupakan sumber energi yang bisa digunakan untuk mesin pendingin.
Ide energi tidak terbatas ini mungkin merupakan hal yang sama yang dijadikan para peneliti sebagai dasar untuk mengembangkan solar powered air conditioners, yakni menggunakan energi dari matahari yang tidak terbatas sebagai sumber energi untuk mesin pendingin.